karena cuma wanita yang merasakannya, merasakan hal ini menyatu dengan dirinya, berusaha keluar darinya, tapi apa mau di kata, memang sudah begini nasibnyaa..
hehehe #apacoba :P
Yup, that what i mean, why only women understand..
because sometimes only as objects of male patients.. #hihihi
gw mau share sedikit ttg PMS,
tentunya bukan Penyakit Menular Seksual yaa pals..
tapi PMS kali ini maksudnya Premenstrual Syndrome atau yang banyak dikenal dengan Sindrom Pramenstruasi.. Nah skr paham khan knp gw bilang klo ini khusus cewe..??hehe..
tapi cowo juga boleh ikutan baca kok, karena ini pengetahuan.. dan supaya para kaum adam mengerti keadaan yang wanita biasa alami..
// pacar saya @adityanana baca juga yaa :D
Sindrom ini biasanya lebih mudah terjadi pada wanita yang lebih peka terhadap perubahan hormonal dalam siklus haid. Akan tetapi ada beberapa faktor yang meningkatkan risiko terjadinya PMS. Pertama, wanita yang pernah melahirkan (PMS semakin berat setelah melahirkan beberapa anak, terutama bila pernah mengalami kehamilan dengan komplikasi seperti toksima). Kedua, status perkawinan (wanita yang sudah menikah lebih banyak mengalami PMS dibandingkan yang belum). Ketiga, usia (PMS semakin sering dan mengganggu dengan bertambahnya usia, terutama antara usia 30 - 45 tahun). Keempat, stres (faktor stres memperberat gangguan PMS). Kelima, diet (faktor kebiasaan makan seperti tinggi gula, garam, kopi, teh, coklat, minuman bersoda, produk susu, makanan olahan, memperberat gejala PMS). Keenam, kekurangan zat-zat gizi seperti kurang vitamin B (terutama B6), vitamin E, vitamin C, magnesium, zat besi, seng, mangan, asam lemak linoleat. Kebiasaan merokok dan minum alkohol juga dapat memperberat gejala PMS. Ketujuh, kegiatan fisik (kurang berolahraga dan aktivitas fisik menyebabkan semakin beratnya PMS).
Pencegahan PMS :
* Batasi kosumsi makanan tinggi gula, tinggi garam, daging merah(sapi dan kambing),Untuk info lebih jelasnya langsung meluncur ke sumber info ini aja yaa sistaa..
alkohol, kopi, teh, coklat, serta minuman bersoda.
* Kurangi rokok atau berhenti merokok.
* Batasi konsumsi protein (sebaiknya sebanyak 1,5 gr/kg berat badan per orang).
* Meningkatkan konsumsi ikan, ayam, kacang-kacangan, dan biji-biji-bijian sebagai
sumber protein.
* Batasi konsumsi makanan produk susu dan olahannya (keju, es krim, dan lainnya)
dan gunakan kedelai sebagai penggantinya.
* Batasi konsumsi lemak dari bahan hewani dan lemak dari makanan yang digoreng.
* Meningkatkan konsumsi sayuran hijau.
* Meningkatkan konsumsi makanan yang mengandung asam lemak esensial linoleat
seperti minyak bunga matahari, minyak sayuran.
* Konsumsi vitamin B kompleks terutama vitamin B6, vitamin E, kalsium, magnesium
juga omega-6 (asam linolenat gamma GLA).
Di samping diet, perhatikan pula hal-hal berikut ini untuk mencegah munculnya PMS:
* Melakukan olahraga dan aktivitas fisik secara teratur.
* Menghindari dan mengatasi stres.
* Menjaga berat badan. Berat badan yang berlebihan dapat meningkatkan risiko
menderita PMS.
* Catat jadwal siklus haid Anda serta kenali gejala PMS-nya.
* Perhatikan pula apakah Anda sudah dapat mengatasi PMS pada siklus-siklus
datang bulan berikutnya.
Yippie, sekian share dari sayaa, mudah.mudahan bisa bermanfaat :)
naah, skr menuju ke alasan saya mengapa memilih menulis ini..
karenaa....
"Saya sedang merasakannyaa.. Sedang sangat sensitif.. Huwaaaa!!!"
---> awaaas anjing galaak !!! hihihi...
Jadi mohon maph jika banyak-banyak salah dan tingkah laku saya belakangan ini..
Terima kasih juga telah sangat mengerti,hehe..
Apa yang kita rasakan sekarang, adalah proses pembelajaran kehidupan..
harus disyukuri dan diterima dengan hati yang bahagia dan senyum yang merekaah.. :D
!-> Kata mutiara untuk diri saya sendiri :)
Terima kasih sudaah mampir, happy blogging !!
n_a
Tidak ada komentar:
Posting Komentar