Must Go On..

Sebelumnya, tidak pernah berfikir hal ini akan terjadi..

Tapi kehidupan, mau bagaimana pun wujudnya harus terus dijalani..

Saat ini, keadaan ini, masih bisa kah saya menjalani.nya?

Ketika perjuangan semakin berat, lingkungan pun menggantungkan semuanya dengan beban yang lebih berat.

Ketika pagi ini saya ingin sekali menangis keadaan, raga serta merta menolak..

Tak membiarkan mata mengeluarkan buihnya..

Walaupun berat, saya hanya dapat menelan ludah saja..

Agar tak ada seorang pun tau rasa menyayat pagi tadi..

Sebelumnya, saya tidak pernah rasakan ini,

Rasa yang mungkin dirasakan oleh banyak orang dipinggir jalan,

Perasaan yang mungkin dirasakan oleh kebanyakan orang yang selama ini tidak pernah terbersit dipikiran saya ternyata saat ini saya rasakan sendiri..

Hidup memang terkadang tidak semudah yang kita harapkan,
Tapi harapan yang ada dipikiran kita akan membawa kita pada titik kemudahan..

Yaa, ini mungkin proses untuk belajar besyukur,
Ketika nanti keadaan sudah kembali membaik, saya dapat benar2 bersyukur atas sekecil apa pun nikmat dari Allah SWT..

Iyaaa... Percaya Na!
Ini namanya Proses Kehidupan!
Harus terus berjalan bagaimana pun beratnya!

Bisakah?
Bismillah, InsyaAllah :)
Satu hal yang pasti.. "Jangan pernah gantungkan harapanmu pada orang lain Na!
Berharap Hanya kepada Allah SWT"

_only GOD_

Hampir Pagi ~

Saat ini, waktu menunjukan pukul 02.05 WIB..
aku bersama beberapa teman seperjuangan masih terjaga..
di sebuah lab pasca yang cukup luas dan nyaman kami pergunakan..

Hati kecil tiba-tiba bertanya,
semua ini untuk apa?
bukankah bisa saja aq tidur di kamar kos dengan nyenyak?
ini mengapa aq masih disini?
berkutat dbengan dinginnya malam,
dengan paper yang huruf demi hurufnya tak lagi terbaca..

Aku tergelam dalam harapan,
dalam keinginan dan impian masa depan..

Aku punya impian untuk membuat kedua orang tuaku tersenyum bangga,
melihat putri pertama melakukan wisuda ke-2 :)
Itu saja..

Iya itu saja ternyata alasanku masih ada di lab ini saat ini..

Sederhana bukan?
iyaa, cukup sederhana tapi butuh perjuangan yang tidak semudah memubalikan telapak tangan..

Aku dengan semua sisa-sisa tenagaku pagi ini hanya bisa berusaha,
berdoa dan berharap Sang Pencipta melihat usahaku membahagiakan mereka..
Itu saja..

Iya itu saja ternyata... :)

Bismillah..
Lancarkan dan terangilah jalanku yaa Allah, Sang Pemilik Pengetahuan :)

Love you, My Mom n My Dad

Dejavu ~

Rasanya aq pernah merasakan ini,
tapi aq pura-pura tak peduli..
aq takut terbawa sepi,
terhanyut bersama perih yang senang menyakiti..

Aku rasakan lagi sakit yang entah karena apa,
bingung karena tak tau harus bagaimana dan harus berbuat apa..
Tak ada teman berbagi,
melipur sepi dikala perih datang menghampiri..

Rasanya aq ingin sekali pergi,
tapi kehidupan ini enggan untuk kutinggali..
Menahanku pada luka yang entah bagaimana bisa mengobati..

Mungkin nanti,
ketika hati mulai lumpuh, menjuntai dan tahu posisi..
Tak ingin rasanya aq katakan ini,
tapi mau apa lagi..

Tolong bawa aq pergi dari sini !

Dia Pergi ...

Entah sejak kapan aq sadari,
bahwa dia yang dulu selalu ada sekarang telah pergi..

Enggan untuk menoleh,
dan lelah untuk kembali mengerti..

Dia pergi entah bersama rasa macam apa,
entah bersama kicauan apa..

Yang aq tahu bahwa,
dia pergi dengan senyum yang terpaksa,
dengan senyum yang menyakitkan..

Gerbang ~

Kamu tau,
ketika diri terbangun dari kelamnya malam,
gerbang kehidupan yang baru muncul seketika dengan kedipan mata.

Waktu berjalan melangkah pada gerbang yang menganga,
membawa cerita baru yang ingin sekali dimainkan..

Aku menjadi bagian dari orang2 yang berjalan menuju gerbang tersebut,
ikut merasakan euphoria sebuah awal kehidupan,
aq terhanyut bersama angin yang merayu untuk tetep tinggal ditempat,
namun sosok kedua orang tua.ku muncul,
menuju sebuah tempat yang bias aq capai setelah melewati gerbang tersebut..

Aku berjalan menuju gerbang tersebut,
bersama semua tenaga, semangat dan amusi yang menyertaiku,
yang berjanji akan menemani sampai aku melewati gerbang tersebut,
gerbang yang akan membawaku menemui senyum kedua orang tua ku..

Bersama semilir angin siang ini,
aq berjanji akan terus maju sampai aku tiba pada satu titik yang dinamakan akhir..

Bismillah..

-loveNana-

Dream Come True :)

Sore guys,
Apa karebaaa? :D
Sehat n semangaaaat terus yaa semuanyaa..

Ketika seseorang bercerita tentang impiannya,
aq termasuk yang senang mendengarkannya..
Kenapa?
karena aq juga senang menceritakan impian.ku.. :)

Dengan bercerita, entah kenapa aq semakin bersemangat untuk mengejar impianku..
Dengan bercerita, terkadang aq mendapatkan ide gila untuk mewujudkan impianku..
Dengan bercerita, ternyata ada beberapa kawan yang terinspirasi dengan impianku..

Ketika aq bercerita,
aq merasakan impianku semakin dekat..
impian yang aq tulis dan ku letakkan 5cm di depan keningku..
impian yang dengan sekuat tenaga akan aq perjuangkan..
impian untuk menjadi dosen,
impian untuk membiayai ibadah haji kedua orang tuaku,
impian untuk membuatkan kedua orang tuaku rumah yang nyaman untuk hari tua mereka..
impian untuk membahagiakan keluarga dan orang2 disekitarku..

Ketika aq bermimpi, terkadang aq takut..
Takut impianku terlalu tinggi..
Takut aq dicemooh karena orang pikir aq tidak akan mampu mewujudkannya..

Namun, berkat dukungan dan doa kedua orangku,
aq sampai detik ini, maju terus.. pantang mundur..
aq larii, teriak dan terus mengucapkan impianku dalam tiap hembusan napasku..

Dan alhamdulillah, 2 resolusi di bulan Januari 2013 ini sudah terwujud..
Terima kasih banyak yaa Allah SWT, kedua orang tua.ku, dan orang2 terhebat disekelilingku..
Aq sayang kalian, izinkan aq bisa terus membahagiakan kalian..

Semangaaaat mewujudkan IMPIAN Sob!
Aq BISA!
Kamu pasti BISA!

with Love :)

Karena hidup "berjuang ~

ketika seorang teman menceritakan kisah hidupnya,
aq mulai sadar tentang hidup yang beraneka ragam..
beraneka cara dilalui agar dapat terus bertahan..
berjalan dibawah terik matahari, ataupun berlari dalam derasnya hujan..

hidup bukan tentang cerita kita..
banyak kehidupan diluar sana yang mungkin juga "sama"..
sama-sama sedang berjuang melawan kerasnya kehidupan..

sore ini,
seorang bapak yang sedari tadi berdiri di depan alfamart "tukang parkir",
sedang berjuang mencari sesuap nasi untuk keluarganya..
seorang ibu sedang mencuci baju tetangganya,
hanya untuk memberi anaknya permen manis yang anaknya inginkan sejak pagi tadi..
seorang anak muda paruh baya sedang sibuk naik turun mikrolet dan mengharapkan keping demi keping receh yang dia perjuagkan untuk biaya sekolahnya..
satu lagi,
seorang gadis cantik sedang duduk di coffeeshop dengan buku tebal,
dan sepertinya dia pun sedang berjuang mempelajari buku di hadapannya,
berjuang untuk senyum kedua orang tuanya jika dia bisa lulus ujian kuliahnya..

yaaah, setiap orang memang sedang berjuang saat ini..
seorang ayah yang ada yang sedang berjuang mencari sesuap nasi,
seorang dokter yang sedang berjuang menyelamatkan nyawa pasiennya,
seorang tuna wisma yang sedang berjuang melawan dinginnya malam..

iyaaa,,, hidup memang berjuang naa...
memperjuangkan yang kita anggap benar,
memperjuangkan cita-cita dan impian kita,
memperjuangkan kebahagiaan untuk kedua orang tua kita,
memperjuangkan kehidupan yang kekal di akhirat nanti..

berjuang tanpa mengenal lelah,
berjuang tanpa pamrih,
dan seharusnya..
berjuang tanpa tetesan air mata..

K.A.M.U

Hai kamu yang ada disana,
Mengertikah kamu tentang rasaku?
Tentang rasa yang tak bisa aq ungkapkan dengan kata-kata..
Tentang rasa tentangmu yang sesungguhnya ingin ku muntahkan saja..

Kamu tau, bukan ini yang aq mau..
Aq tau, sebenarnya kamu pura-pura tidak tauu..
Lalu mau kamu apakaaaan??
Mau kamu buat seperti apa rasaku??
Seenaknya kamu berjalan sesuai akal dan logikamu..
Membuat aq ingin berontak, lari.. pergi jauh dari sini..

Kamu tau aq mulai membenci keadaan ini,
Sejak kamu hanya ada untuk menyakiti..
Kesakitan yang tak kamu sadari..
Kesakitan yang buat aq ingin mati..
Kesakitan yang membuat aq selalu rasakan sendiri..

Kamu..
Kamu buatku ingin pergi,
Keluar dari keberadaanku bersamamu..

Tanpa kamu sadari,
Aq sakit disini..
Karena,
KAMU.

Yaah, walaupun aq tahu..
Makian ini pun tak ada artinya bagimu..

Sapaan untuk Angin..

Malam angin..
Malam ini entah kenapa aq ingin sekali menyapamu..
Mengetahui keberadaanmu, dan entah km ada di bagian bumi mana..
Yang aq tau hanya, kamu angin yang beri aq kesejukan..
Bukan angin yang ada di sisiku sekarang..
Angin disini, sekarang, rasanya menyakitkan..
Membuat aq ingin berteriak, memberontak, bahkan menangis bila diizinkan..
Aq benci.. Anginku, tolong aq..
Bawa ke mari kesejukanmu..
Buat aq sejuk dan buang muakku ini..
Angin, datanglah..
Rasanya aq sudah tidak kuat, tapi aq tidak berdaya..
Aq seperti mati rasa karena keadaan ini..
Tak ada satu orang pun mengerti, tak ada satu orang pun yang benar2 memahami..
Tolong aq angin..
Sapaanku malam ini, tolong hantarkan kesejukanmu padaku..
Tolong bantu aq keluarkan rasa sakit yang menyiksaku..
Tolong bantu aq keluar dari keadaan ini..
Aq tidak bisa berfikir jernih angin..
Aq muak, aq ingin lari ke dalam pelukanmu yang hangat itu..
Angin, ada dimana kesejukanmu..??
Tolong tunjukan padaku...
Tolong berikan isyarat keberadaanmu padaku..
Tolong... Aq mohon...
Aq membutuhkanmu...
Angin..